“Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Pancasila adalah kompas pembangunan kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat—termasuk tokoh agama, pelajar, ASN, hingga generasi muda—untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman perilaku sehari-hari.
“Kita ingin Indonesia bukan hanya maju dalam angka statistik, tapi juga luhur dalam budi dan bijaksana dalam bersikap,” katanya.
Ratu Dewa menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus dimaknai lebih dari sekadar upacara. Ia menyebut ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan RDPS terus mendorong kebijakan yang berakar pada Pancasila—mulai dari pelayanan publik, penataan kota, hingga penguatan karakter generasi muda,” tukasnya.