Sumsel.co - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumsel untuk memperkuat perannya dalam membangun ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dorongan ini disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) KADIN Sumsel yang digelar bersamaan dengan peluncuran Gerakan Pangan Murah dan peresmian Dapur MBG Sumsel di Transmart Palembang, Selasa (21/10/2025).
Menurut Herman Deru, KADIN memiliki posisi penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperluas manfaat pembangunan bagi masyarakat luas.
“Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk menampilkan potensi dunia usaha di Sumatera Selatan, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian KADIN terhadap masyarakat melalui program Gerakan Pangan Murah dan Dapur MBG yang hari ini kita resmikan bersama,” ujar Herman Deru.
Wujud Kepedulian Dunia Usaha terhadap Masyarakat
Gubernur menjelaskan, Gerakan Pangan Murah berperan besar dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Ia pun mengapresiasi komitmen sosial KADIN Sumsel yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
“Inisiatif seperti Dapur MBG ini menunjukkan bahwa KADIN tidak hanya berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tambah Deru.
Program Dapur MBG KADIN Sumsel sendiri diharapkan mampu menjadi inovasi baru dalam pemberdayaan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memperluas akses pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Apresiasi KADIN Indonesia terhadap Sinergi Daerah
Dukungan terhadap kolaborasi pemerintah dan dunia usaha juga datang dari Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, yang menilai pertumbuhan industri di Sumsel berjalan lebih cepat dibandingkan rata-rata nasional.
“Sumsel ini memang beda. Saya melihat kolaborasi antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha di bawah KADIN Sumsel sangat luar biasa. Sinergi seperti inilah yang kita harapkan terus tumbuh untuk mendukung pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Anindya.
Melalui forum Rapimprov KADIN Sumsel, diharapkan lahir berbagai gagasan strategis yang mampu memperkuat daya saing ekonomi daerah serta menjadikan Sumatera Selatan sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan.
