Investasi Asing Dongkrak Ekonomi Sumsel, Tumbuh 5,42 Persen di Triwulan II 2025

Rabu 22 Okt 2025, 10:27 WIB
Sekda Sumsel Edward Candra dalam 2nd Sriwijaya Economic Forum 2025 di Palembang. (Sumber: Istimewa)

Sekda Sumsel Edward Candra dalam 2nd Sriwijaya Economic Forum 2025 di Palembang. (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Sumatera Selatan mencatat capaian ekonomi yang mengesankan di tengah kondisi global yang penuh tantangan. Pertumbuhan ekonomi daerah ini mencapai 5,42 persen (year on year) pada triwulan II 2025, menjadikannya tertinggi kedua di Pulau Sumatera.

Kinerja positif tersebut sebagian besar didorong oleh lonjakan investasi sebesar 5,65 persen, yang menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Sumsel.

Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra, menegaskan bahwa investasi memiliki peran sentral dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah.

“Investasi merupakan motor utama penggerak transformasi ekonomi Sumsel menuju struktur yang lebih produktif dan berkelanjutan,” ujar Edward saat membuka 2nd Sriwijaya Economic Forum yang digelar Bank Indonesia Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel The Excelton Palembang, Selasa (21/10/2025).

Dorong Hilirisasi dan Perluasan Lapangan Kerja

Edward menjelaskan bahwa Pemprov Sumsel berkomitmen memperkuat sektor hilirisasi serta membuka peluang investasi baru. Ia menilai investasi yang berkualitas mampu memperluas lapangan kerja dan mendorong tumbuhnya industri bernilai tambah di daerah.

“Investasi berkualitas akan memperkuat hilirisasi, memperluas lapangan kerja, dan mendorong lahirnya industri bernilai tambah,” jelasnya.

Sebagai bagian dari strategi menarik investor, pemerintah daerah telah menerapkan Perda Nomor 5 Tahun 2022 dan Pergub Nomor 32 Tahun 2023, yang mengatur pemberian insentif dan kemudahan investasi. Selain itu, Pemprov juga menyiapkan dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang memuat daftar proyek siap investasi di sektor strategis, mulai dari energi, infrastruktur, hingga pariwisata dan pertanian.

“Kebijakan ini bagian dari visi besar Sumsel mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan,” tambah Edward.

Investasi Asing Dominasi Pertumbuhan

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Bambang Pramono, mengungkapkan bahwa total realisasi investasi triwulan II 2025 mencapai Rp12,67 triliun, atau 62,09 persen dari target RPJMD tahun ini. Dari angka tersebut, 79 persen merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) yang sebagian besar berasal dari Singapura.

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kota Palembang menjadi dua daerah dengan kontribusi investasi tertinggi di Sumsel.

Selain investasi, pertumbuhan ekonomi juga diperkuat oleh sektor pertambangan, industri pengolahan, serta perdagangan besar dan eceran.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update