Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Jejak Sejarah dan Budaya Palembang

Jumat 19 Sep 2025, 14:44 WIB
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Jejak Sejarah dan Budaya Palembang (Sumber: pinterest.com | Foto: harindabama)

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Jejak Sejarah dan Budaya Palembang (Sumber: pinterest.com | Foto: harindabama)

Sumsel.co - Palembang dikenal sebagai kota tua dengan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kejayaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Salah satu saksi bisu dari perjalanan sejarah tersebut adalah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, sebuah museum bersejarah yang berdiri megah di tepi Sungai Musi, tepat di sebelah Jembatan Ampera. Museum ini bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga pusat pelestarian budaya yang menyimpan ribuan artefak berharga.

Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang identitas Palembang, museum ini adalah tempat yang wajib dikunjungi. Arsitektur bangunannya yang khas kolonial dengan sentuhan lokal menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sejarah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II memiliki nilai sejarah yang panjang. Dahulu, lokasi ini merupakan kediaman resmi Sultan Mahmud Badaruddin I dan II, tokoh penting Kesultanan Palembang Darussalam yang dikenal gigih melawan penjajah.

Pada masa kolonial Belanda, bangunan ini sempat diubah menjadi pusat pemerintahan. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah daerah menetapkan bangunan ini sebagai museum pada tahun 1984 untuk mengenang jasa Sultan Mahmud Badaruddin II dan melestarikan budaya Palembang.

Dengan latar belakang tersebut, museum ini bukan sekadar ruang pameran, melainkan simbol perjuangan, kearifan lokal, serta warisan sejarah yang patut dijaga keberadaannya.

Koleksi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Ketika memasuki museum, pengunjung akan disambut dengan berbagai koleksi yang merepresentasikan kekayaan budaya Palembang. Beberapa di antaranya adalah:

1. Koleksi Arkeologi

Museum ini menyimpan peninggalan masa Kerajaan Sriwijaya, seperti prasasti, arca, serta benda-benda ritual. Koleksi ini memberikan gambaran bagaimana Sriwijaya pernah menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.

2. Koleksi Etnografi

Anda dapat menemukan berbagai perlengkapan adat Palembang, mulai dari pakaian tradisional, perhiasan, hingga peralatan rumah tangga khas masyarakat Sumatera Selatan. Koleksi ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya lokal.

3. Koleksi Numismatik dan Heraldik

Di sini terdapat koleksi mata uang kuno dari berbagai zaman, termasuk koin emas, perak, serta uang kertas lama. Koleksi ini memperlihatkan hubungan perdagangan Palembang dengan bangsa lain di masa lampau.

4. Koleksi Seni dan Kerajinan

Salah satu daya tarik utama adalah kain songket Palembang yang terkenal mewah dengan motif indah. Selain itu, terdapat pula ukiran kayu khas Palembang yang sarat makna filosofis.

5. Koleksi Dokumentasi dan Foto Sejarah

Museum ini juga memiliki dokumentasi visual berupa foto-foto perjuangan, kehidupan sosial masyarakat Palembang, serta arsip penting yang menceritakan perjalanan sejarah kota.

Daya Tarik dan Keunikan Museum

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update