Tak Hanya Kopi, Sumsel Siap Ekspor Olahan Kelapa dengan Dukungan Investor Jepang

Kamis 18 Des 2025, 12:21 WIB
Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto (Sumber: Istimewa)

Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co – Provinsi Sumatra Selatan mulai menarik perhatian investor asing, khususnya dari Jepang, untuk pengembangan industri olahan kelapa. Rencana investasi tersebut ditargetkan mulai berjalan pada 2026 dengan dukungan akses pembiayaan ekspor dan kolaborasi lintas sektor.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel Babel, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa selama ini ekspor kelapa dari Sumsel masih terbatas pada komoditas utuh. Ke depan, potensi olahan kelapa bagian dalam berwarna putih atau coconut akan dikembangkan sebagai produk ekspor bernilai tambah.

"Kita punya potensi dari kelapa. Selama ini ekspor hanya kelapa utuh. Selanjutnya isi dalam kelapa yang warna putih, coconut itu akan dikembangkan untuk peluang baru (ekspor)," ujar Arifin Susanto usai menghadiri Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025, Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, pengembangan industri turunan kelapa ini merupakan bagian dari pembentukan ekosistem eksportir baru di Sumsel. Proyek tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi hingga dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sebagai stakeholder utama.

"Mudah-mudahan kalau tidak di akhir Januari 2026, di Februari sudah berjalan (ekspor turunan komoditas kelapa) dan ini perdana dari Sumsel," jelas dia.

Dalam kolaborasi tersebut, OJK berperan memberikan dukungan dari sisi keuangan, terutama kemudahan akses pembiayaan dan kredit usaha bagi petani serta pelaku industri kelapa. Dukungan ini diharapkan mampu memperkuat pengembangan industri dari hulu hingga hilir.

"Termasuk membangun industri ekspor secara menyeluruh dari hulu dan hilir," katanya.

Adapun untuk tahap awal, pengiriman olahan kelapa dari Sumsel direncanakan menuju Malaysia. Volume awal diperkirakan sebanyak lima kontainer dengan kapasitas sekitar 20 ton per kontainer, meski angka tersebut masih dalam tahap kajian.

"Tapi ini belum pasti harus dipelajari lebih lanjut, yang jelas harapan kita tidak hanya kopi, kelapa pun akan berkembang. Karena ini komoditas unggulan Sumsel," jelas dia.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update