Sumsel.co - Palembang tidak hanya dikenal dengan pempeknya, tetapi juga memiliki kuliner khas yang tak kalah populer, yaitu Mie Celor. Hidangan ini berupa mie kuning berkuah kental yang dibuat dari santan dan kaldu udang, disajikan dengan tauge, telur rebus, serta taburan bawang goreng. Rasanya gurih, creamy, dan menyegarkan, menjadikannya salah satu makanan tradisional Sumatera Selatan yang wajib dicoba.
Keistimewaan Mie Celor terletak pada paduan kuah santan gurih dengan aroma udang yang kuat. Tekstur mie yang lembut dipadukan dengan tauge renyah memberikan sensasi kontras di mulut. Tak heran jika kuliner ini menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan.
Asal Usul Mie Celor
Banyak yang penasaran dengan asal usul Mie Celor. Kata "celor" sendiri berasal dari bahasa Palembang yang berarti "dicelup" atau "direbus sebentar". Proses memasak mie ini memang unik, di mana mie kuning direndam sebentar dalam air panas sebelum disajikan bersama kuah.
Diperkirakan, Mie Celor mulai dikenal sejak masa perdagangan di Sungai Musi. Palembang sebagai kota pelabuhan banyak menerima pengaruh kuliner dari Tiongkok dan India. Perpaduan teknik masak serta bahan lokal menghasilkan hidangan khas ini. Kuah santan yang kaya rasa menggambarkan cita rasa Nusantara, sementara penggunaan mie kuning menampilkan pengaruh Tionghoa.
Dengan sejarah panjangnya, Mie Celor bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Palembang. Hingga kini, hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga, pesta, maupun hari besar.
Resep Mie Celor Rumahan yang Praktis
Bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya sendiri, berikut resep Mie Celor sederhana namun tetap autentik.
Bahan-bahan:
- 300 gram mie kuning basah
- 200 gram udang segar, kupas, sisakan kepala untuk kaldu
- 500 ml santan sedang
- 1 liter air kaldu udang
- 2 butir telur rebus, belah dua
- 100 gram tauge, seduh air panas
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 2 siung bawang merah, haluskan
- 1 batang daun bawang, iris halus
- Garam, gula, dan merica secukupnya
- Bawang goreng untuk taburan
Cara Membuat:
- Rebus kepala udang untuk membuat kaldu, lalu saring.
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna.
- Tuang kaldu udang, lalu masukkan santan. Masak dengan api kecil agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam, gula, dan merica. Koreksi rasa hingga gurih dan sedikit manis.
- Seduh mie kuning dalam air panas sebentar, tiriskan.
- Sajikan mie dalam mangkuk, tuang kuah santan udang, beri tauge, telur rebus, dan taburi bawang goreng serta daun bawang.
Hidangan ini paling nikmat disantap hangat, ditemani teh tawar atau es jeruk segar.
Mie Celor: Hidangan yang Menggugah Selera Wisatawan
Selain pempek, Mie Celor sering menjadi buruan wisatawan yang datang ke Palembang. Banyak warung dan restoran terkenal menyajikan menu ini, dengan cita rasa yang otentik. Bahkan, beberapa tempat menambahkan topping seperti irisan daging atau kerupuk ikan khas Palembang untuk menambah kenikmatan.
Bagi Anda pecinta kuliner nusantara, mencoba Mie Celor sama dengan menyelami sejarah panjang kuliner Palembang. Setiap suapan bukan hanya soal rasa, tetapi juga kisah budaya yang hidup hingga sekarang.
Penutup
Mie Celor adalah salah satu kuliner khas Palembang yang patut dibanggakan. Dengan kuah gurih santan udang, mie yang lembut, serta sejarah panjangnya, hidangan ini menjadi representasi kekayaan kuliner Nusantara.
Apakah Anda tertarik mencoba? Jika berkunjung ke Palembang, jangan lewatkan kesempatan menikmati Mie Celor langsung dari kota asalnya. Namun, bila belum sempat, Anda bisa mencoba resep Mie Celor sederhana di rumah.