Sumsel.co - Letnan Jenderal Raden Soeprapto adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Ia dikenal sebagai Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI).
Lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 20 Juni 1920, Soeprapto tumbuh dalam lingkungan keluarga sederhana namun sarat nilai disiplin dan nasionalisme. Sejak muda, ia sudah menunjukkan minat besar terhadap dunia kemiliteran dan semangat bela negara.
Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah, ia melanjutkan ke Kursus Militer di Magelang pada masa pendudukan Jepang. Di sanalah jiwa kepemimpinannya mulai terbentuk. Setelah Indonesia merdeka, Soeprapto aktif dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Perjalanan Karier dan Pengabdian Letjen R. Soeprapto
Awal Karier Militer
Karier militer Letjen R. Soeprapto dimulai tak lama setelah proklamasi kemerdekaan. Ia dipercaya mengemban berbagai jabatan penting, mulai dari Komandan Batalyon, hingga menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Wilayah Jawa Tengah.
Dikenal tegas, disiplin, dan rendah hati, Soeprapto selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Ia juga aktif dalam menumpas berbagai pemberontakan di awal masa kemerdekaan, termasuk pemberontakan DI/TII dan konflik internal di daerah.
Dedikasi di Tengah Gejolak Politik
Pada tahun 1960-an, situasi politik Indonesia sedang bergolak. Letjen Soeprapto tetap teguh pada prinsipnya: menjaga keutuhan dan stabilitas negara. Sebagai Deputi II Menteri/Panglima Angkatan Darat Bidang Administrasi, ia memegang peran strategis dalam menjaga kedisiplinan internal TNI dan integritas aparat pertahanan.
Sayangnya, kesetiaannya pada negara justru membuatnya menjadi target kelompok yang ingin menggoyang pemerintahan. Pada malam 30 September 1965, Letjen R. Soeprapto diculik oleh pasukan Gerakan 30 September (G30S/PKI). Ia kemudian gugur dalam peristiwa tragis di Lubang Buaya.
Nilai-Nilai Kepemimpinan dan Teladan Letjen R. Soeprapto
Letjen R. Soeprapto bukan hanya seorang prajurit, tetapi juga teladan moral dan nasionalisme. Ia dikenal sederhana, berani, dan sangat disiplin.
Beberapa nilai penting yang bisa kita teladani dari sosok beliau antara lain:
- Kesetiaan Tanpa Batas pada Negara
Ia tetap setia pada tugas hingga akhir hayat, menunjukkan arti sebenarnya dari pengabdian seorang prajurit.
- Integritas dan Kejujuran
Selama menjabat, Letjen Soeprapto dikenal bersih dari korupsi dan penyalahgunaan jabatan. Integritasnya membuatnya dihormati rekan dan bawahan.
- Kepemimpinan yang Humanis

