Sumsel.co - Kasus ledakan sumur minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, yang menelan korban jiwa masih terus diselidiki pihak kepolisian. Hingga kini, lima orang dinyatakan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya dalam kondisi kritis.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, menegaskan bahwa kepolisian akan mengusut tuntas peristiwa ini.
"Polda Sumsel bersama dengan Polres Muba untuk mengungkap secara tuntas peristiwa ini," ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Salah satu korban tewas diketahui bernama Romzi, pemilik sumur ilegal yang sempat mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya meninggal dunia. Polisi juga berencana memanggil pemilik lahan, selain memeriksa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.
Penyelidikan dilakukan oleh tim tindak pidana tertentu Ditreskrimsus Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres Muba. Aparat bergerak cepat di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan mengungkap penyebab pasti ledakan serta kebakaran di lokasi.
"Ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, untuk saksi-saksi juga saat ini masih dilakukan pemeriksaan termasuk mungkin nanti akan dipanggil saksi yang bisa menguatkan nantinya agar bisa terungkap apa yang menjadi penyebab kebakaran," tambah Nandang.