Candi Bumi Ayu: Warisan Sejarah Hindu di Sumatera Selatan

Selasa 30 Sep 2025, 21:25 WIB
Candi Bumi Ayu: Warisan Sejarah Hindu di Sumatera Selatan (Sumber: Wikipedia.org | Foto: Gunawan Kartapranata)

Candi Bumi Ayu: Warisan Sejarah Hindu di Sumatera Selatan (Sumber: Wikipedia.org | Foto: Gunawan Kartapranata)

Sumsel.co - Candi Bumi Ayu adalah salah satu situs bersejarah bercorak Hindu yang terletak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Situs ini menjadi bukti nyata bahwa kebudayaan Hindu pernah berkembang pesat di wilayah Sumatera pada abad ke-8 hingga ke-13 Masehi.

Dibandingkan dengan candi-candi di Jawa, Candi Bumi Ayu memiliki daya tarik tersendiri karena merupakan kompleks candi Hindu terbesar di luar Pulau Jawa. Keunikan inilah yang membuatnya sangat penting sebagai bagian dari sejarah peradaban Nusantara.

Sejarah Candi Bumi Ayu

Jejak Peradaban Hindu di Sumatera Selatan

Sejarah Candi Bumi Ayu erat kaitannya dengan perkembangan agama Hindu di Sumatera bagian selatan. Para ahli memperkirakan candi ini dibangun sekitar abad ke-8 hingga ke-13 M, seiring dengan masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Walaupun Sriwijaya lebih dikenal sebagai kerajaan Buddha, temuan ini membuktikan adanya keragaman budaya dan agama di wilayah tersebut.

Arkeolog menemukan bahwa kompleks Candi Bumi Ayu terdiri dari lebih dari 80 candi, namun hingga kini baru 9 yang berhasil direstorasi. Penemuan arca dewa-dewa Hindu seperti Siwa, Ganesha, serta lingga-yoni menjadi bukti kuat bahwa situs ini merupakan pusat peribadatan Hindu.

Proses Penemuan dan Pemugaran

Candi Bumi Ayu pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar pada abad ke-19. Penemuan ini kemudian menarik perhatian para peneliti kolonial Belanda yang melakukan penggalian awal. Sejak itu, pemerintah Indonesia secara bertahap melakukan penelitian dan pemugaran agar situs ini dapat dilestarikan.

Kini, Candi Bumi Ayu tidak hanya menjadi objek penelitian arkeologi, tetapi juga destinasi wisata sejarah yang menawarkan pengalaman belajar sekaligus berwisata budaya.

Keunikan Arsitektur Candi Bumi Ayu

Arsitektur Candi Bumi Ayu memiliki ciri khas yang berbeda dengan candi di Jawa. Candi ini terbuat dari batu bata merah dengan susunan yang rapi. Struktur bangunannya sederhana, namun sarat makna spiritual. Beberapa relief dan ornamen yang masih tersisa menggambarkan kisah-kisah keagamaan Hindu, sekaligus menampilkan keahlian masyarakat pada masa itu dalam seni bangunan.

Selain itu, lingga-yoni yang ditemukan di dalam kompleks menunjukkan bahwa candi ini digunakan untuk pemujaan kepada Dewa Siwa, simbol penyatuan antara energi maskulin dan feminin dalam ajaran Hindu.

Candi Bumi Ayu Sebagai Destinasi Wisata Edukasi

Berwisata ke Candi Bumi Ayu bukan sekadar menikmati keindahan bangunan kuno, tetapi juga kesempatan untuk belajar sejarah dan budaya. Pengunjung bisa melihat langsung peninggalan arkeologis yang sarat makna, menjadikannya destinasi wisata edukasi yang cocok untuk pelajar, peneliti, maupun masyarakat umum.

Pemerintah daerah juga berupaya mengembangkan kawasan ini dengan menyediakan fasilitas pendukung agar lebih nyaman bagi wisatawan. Dengan demikian, Candi Bumi Ayu tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, tetapi juga aset berharga bagi Indonesia.

Pentingnya Melestarikan Candi Bumi Ayu

Melestarikan Candi Bumi Ayu berarti menjaga salah satu warisan budaya bangsa. Situs ini bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga identitas dan kekayaan sejarah yang harus diwariskan kepada generasi mendatang. Peran aktif masyarakat, pemerintah, dan wisatawan dalam menjaga kebersihan serta kelestariannya sangat penting agar Candi Bumi Ayu tetap terjaga keasliannya.

Kesimpulan

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update