Sumsel.co - Museum Batubara Bukit Asam merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang terletak di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Museum ini didirikan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai bentuk pelestarian sejarah dan warisan budaya pertambangan batubara di Indonesia.
Bagi wisatawan maupun pelajar, museum ini bukan hanya sekadar tempat melihat koleksi benda bersejarah, melainkan juga sarana belajar tentang industri tambang yang berperan besar dalam pembangunan nasional.
Sejarah Museum Batubara Bukit Asam
Awal Berdirinya
Sejarah Museum Batubara Bukit Asam bermula dari keinginan PT Bukit Asam untuk memperkenalkan perjalanan panjang pertambangan batubara yang sudah dimulai sejak masa kolonial Belanda. Wilayah Tanjung Enim dikenal memiliki cadangan batubara yang melimpah, dan penambangan di kawasan ini sudah berlangsung sejak tahun 1919.
Dengan latar belakang sejarah panjang tersebut, perusahaan kemudian membangun museum sebagai wadah untuk melestarikan dokumen, peralatan, dan catatan penting mengenai perkembangan industri batubara.
Peran Museum dalam Edukasi
Seiring berjalannya waktu, Museum Batubara Bukit Asam berkembang menjadi pusat edukasi. Koleksi yang ditampilkan tidak hanya berupa peralatan tambang kuno, tetapi juga replika, dokumentasi foto, hingga maket pertambangan modern. Semua ini bertujuan agar generasi muda dapat memahami bagaimana industri pertambangan berkembang dari masa ke masa.
Koleksi dan Daya Tarik Museum Batubara Bukit Asam
1. Koleksi Peralatan Tambang
Di dalam museum, pengunjung dapat melihat berbagai peralatan tambang yang pernah digunakan, mulai dari alat sederhana pada masa kolonial hingga mesin modern. Setiap peralatan dilengkapi dengan penjelasan, sehingga pengunjung bisa memahami fungsi dan sejarah penggunaannya.
2. Dokumentasi Sejarah
Museum ini menyimpan arsip foto dan dokumen penting terkait perjalanan panjang PT Bukit Asam. Dokumentasi tersebut memberikan gambaran nyata tentang bagaimana industri pertambangan batubara memberi kontribusi besar bagi ekonomi Indonesia.
3. Diorama dan Maket
Salah satu daya tarik utama adalah diorama dan maket pertambangan yang dibuat dengan detail. Diorama ini menggambarkan proses pertambangan batubara dari masa ke masa, mulai dari penambangan manual hingga teknologi modern.
4. Ruang Edukasi Interaktif
Selain koleksi benda, museum juga menyediakan ruang edukasi interaktif. Ruang ini sering digunakan untuk kegiatan edukatif, seperti kunjungan sekolah, seminar, dan pelatihan yang berkaitan dengan dunia pertambangan.
Lokasi Museum Batubara Bukit Asam
Lokasi Museum Batubara Bukit Asam berada di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Akses menuju museum cukup mudah karena Tanjung Enim merupakan kota tambang yang sudah berkembang dengan baik.
Bagi pengunjung dari Palembang, perjalanan menuju Tanjung Enim memakan waktu sekitar 4–5 jam dengan jalur darat. Sesampainya di lokasi, wisatawan dapat menikmati suasana kota tambang yang masih kental dengan nuansa industri dan budaya lokal.
Mengapa Harus Mengunjungi Museum Batubara Bukit Asam?
- Wisata Edukasi – Cocok untuk pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang ingin mengenal lebih jauh tentang industri pertambangan batubara.
- Pelestarian Sejarah – Museum ini menjadi saksi perjalanan panjang industri tambang batubara di Indonesia.
- Lokasi Strategis – Berada di Tanjung Enim yang juga memiliki berbagai destinasi wisata lain seperti Air Terjun Bedegung dan Danau Shuji.
- Pengalaman Berbeda – Tidak hanya berwisata, tetapi juga mendapatkan ilmu berharga tentang energi dan industri.
Tips Berkunjung ke Museum Batubara Bukit Asam
- Datanglah di pagi atau siang hari agar bisa lebih leluasa menikmati koleksi museum.
- Bawa kamera untuk mengabadikan momen dan dokumentasi sejarah.
- Jika datang bersama rombongan sekolah atau komunitas, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu.
- Jangan lupa untuk menjelajahi destinasi wisata lain di sekitar Tanjung Enim agar perjalanan lebih berkesan.