Sumsel.co - Suasana Minggu pagi di jantung Kota Palembang dipenuhi gelombang solidaritas. Ribuan warga tumpah ruah dalam Aksi Damai Bela Palestina Jilid IV, yang dimulai dengan long march dari Bundaran Air Mancur Masjid Agung hingga ke depan Gedung DPRD Kota Palembang.
Aksi ini bukan sekadar pawai massa—ini adalah suara lantang warga Palembang menyuarakan kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina.
Turut hadir dalam aksi tersebut, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, yang tak hanya sekadar menyapa massa, tetapi juga menyerukan langsung pentingnya solidaritas dan empati kepada rakyat Palestina.
“Disana juga kalangan jurnalis yang tidak berdosa terkena dampak akibat Agresi Militer Israel di Palestina, sehingga banyak nyawa mereka yang juga hilang,” kata Ratu Dewa di hadapan para peserta aksi, Minggu (27/4).
Ia menegaskan bahwa warga Kota Palembang sejak awal telah mengambil sikap tegas terhadap agresi Zionis Israel yang telah merenggut banyak korban jiwa dan menghancurkan fasilitas umum.
Dalam orasinya, Ratu Dewa juga mengingatkan sejarah panjang hubungan emosional antara Indonesia dan Palestina. “Selain negara yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, Palestina juga merupakan negara pertama kali yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1944,” ujarnya.
Lebih dari sekadar retorika, ajakan Ratu Dewa untuk bertindak nyata pun menggema. Ia mengajak masyarakat Palembang untuk berdonasi demi membantu rakyat Palestina. Ia pun menyampaikan bahwa dirinya telah menyalurkan bantuan melalui salah satu relawan senior, Gunding, yang telah aktif di Palestina selama belasan tahun.
“Ayo masyarakat kota Palembang bersama-sama untuk berdonasi kepada saudara kita di sana. Selain itu juga secara pribadi, kemarin memberikan bantuan kesana melalui salah satu relawan yang sudah belasan tahun di sana yaitu Pak Gunding. Termasuk para ASN Pemkot Palembang saya mengajak untuk berdonasi juga,” tutupnya.