Sumsel.co – Komitmen untuk melahirkan puluhan ribu wirausahawan muda di Sumatera Selatan terus diperkuat. Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi membuka Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) pada Jumat (16/5/2025) sore di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel.
Pusat pengembangan wirausaha ini merupakan bagian dari program 100.000 Sultan Muda, sebuah inisiatif untuk mencetak generasi muda Sumsel yang mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“SMSC akan menjadi pusat berkumpulnya anak-anak muda hebat. Kita harapkan mereka tidak hanya bercita-cita menjadi ASN, tapi juga berani menembus pasar dan bersaing secara global,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
SMSC hadir sebagai wadah pembinaan dan pelatihan bagi calon pengusaha muda, dengan dukungan fasilitas pelatihan, pendampingan bisnis, serta akses ke permodalan. Kolaborasi lintas sektor pun dibangun, termasuk dengan HIPMI, ICSB, Kadin, dan berbagai organisasi lainnya yang berperan aktif dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.
Gubernur Sumsel juga menyampaikan apresiasi kepada pihak OJK yang telah menyediakan sebagian gedung sebagai ruang kreatif dan produktif bagi para Sultan Muda.
“Di Sumsel ini ada sekitar 600.000 pengusaha. Target kita 100.000 Sultan Muda bukan sekadar angka, tapi nyata. Saya harap HIPMI, ICSB, dan Kadin bisa mengagendakan pertemuan rutin, bukan hanya saat peresmian ini saja,” katanya.
Dalam pernyataannya, Herman Deru juga menekankan pentingnya pendampingan administratif bagi para pengusaha pemula, khususnya dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar pelaku usaha memiliki legalitas yang kuat.
Ia menambahkan, keberhasilan menjadi pengusaha tidak hanya ditentukan oleh modal dan akses, melainkan juga mentalitas.
“Kita bisa punya usaha, akses, dan modal. Tapi kalau tidak punya mental berani, itu akan sulit. Kita harus siap menghadapi tantangan,” tegasnya.
Program 100.000 Sultan Muda tak hanya berfokus pada pencapaian kuantitas, melainkan juga bertujuan memperkuat struktur ekonomi daerah dan menciptakan generasi muda yang inspiratif.
“Ini bukan sekadar angka. Ini adalah gerakan besar, lompatan strategis untuk menyiapkan generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global,” paparnya.