Peran Masyarakat dalam Menjaga Hutan Mangrove di Sumsel

Rabu 24 Sep 2025, 21:03 WIB
Illustrasi hutan Mangrove (Sumber: pinterest.com | Foto: Freepik)

Illustrasi hutan Mangrove (Sumber: pinterest.com | Foto: Freepik)

Sumsel.co - Hutan mangrove adalah salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan alam. Di Sumatera Selatan (Sumsel), hutan mangrove berfungsi sebagai pelindung garis pantai, penyaring alami, sekaligus habitat bagi berbagai biota laut. Mangrove juga berperan dalam menyerap karbon, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Namun, keberadaan hutan mangrove di Sumsel menghadapi tantangan besar akibat alih fungsi lahan, penebangan liar, dan pencemaran. Karena itu, peran masyarakat dalam menjaga hutan mangrove sangat krusial untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang.

Apa Peran Masyarakat dalam Menjaga Hutan Mangrove?

Peran masyarakat bukan hanya sekadar menjaga, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pengelolaan mangrove. Berikut adalah beberapa peran penting:

1. Menjadi Penjaga Ekosistem

Masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir dapat berperan aktif sebagai penjaga ekosistem. Mereka bisa mengawasi kegiatan ilegal seperti penebangan mangrove, pencemaran, atau alih fungsi lahan yang merusak lingkungan.

2. Melakukan Penanaman dan Rehabilitasi

Program penanaman kembali (reboisasi) mangrove dapat berhasil jika masyarakat ikut terlibat. Dengan dukungan pemerintah dan komunitas, warga dapat menanam bibit mangrove di area kritis untuk mengembalikan fungsi ekosistem.

3. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Kesadaran lingkungan harus tumbuh dari masyarakat. Melalui sosialisasi, sekolah, dan komunitas lokal, masyarakat bisa menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya mangrove.

4. Pengembangan Ekonomi Berbasis Mangrove

Selain menjaga, masyarakat juga bisa memanfaatkan hutan mangrove secara berkelanjutan. Contohnya melalui ekowisata, produk olahan hasil mangrove, atau budi daya perikanan ramah lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan ekonomi tanpa merusak ekosistem.

Bagaimana Peran Masyarakat dalam Menjaga Hutan Mangrove Bisa Berdampak Besar?

Keberhasilan pelestarian hutan mangrove tidak hanya bergantung pada pemerintah atau lembaga lingkungan, tetapi juga keterlibatan masyarakat. Beberapa dampak nyata dari partisipasi masyarakat antara lain:

  • Mencegah abrasi pantai yang sering mengancam pemukiman pesisir.
  • Meningkatkan kualitas air karena mangrove berfungsi sebagai penyaring alami limbah.
  • Menjaga keanekaragaman hayati, termasuk ikan, kepiting, dan burung yang bergantung pada ekosistem ini.
  • Meningkatkan pendapatan warga melalui ekowisata mangrove atau usaha kecil berbasis hasil hutan non-kayu.

Dengan kata lain, menjaga hutan mangrove bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat di Sumsel.

Contoh Inisiatif Masyarakat di Sumsel

Beberapa komunitas lokal di Sumatera Selatan telah membentuk kelompok sadar lingkungan yang aktif melakukan penanaman mangrove. Program ini tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi juga generasi muda agar sejak dini memahami pentingnya pelestarian lingkungan.

Misalnya, beberapa desa pesisir bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menjadikan hutan mangrove sebagai destinasi ekowisata. Pendekatan ini terbukti berhasil meningkatkan pendapatan warga sekaligus melestarikan alam.

Tantangan yang Masih Dihadapi

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update