Lagu Daerah Palembang: Warisan Budaya yang Penuh Makna

Kamis 25 Sep 2025, 11:21 WIB
Indahnya Jembatan Ampera Kota Palembang (Sumber: pinterest.com | Foto: Traveloka (dot) Com)

Indahnya Jembatan Ampera Kota Palembang (Sumber: pinterest.com | Foto: Traveloka (dot) Com)

Sumsel.co - Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, tidak hanya dikenal dengan Jembatan Ampera dan pempek yang lezat, tetapi juga dengan kekayaan seni budayanya. Salah satu warisan budaya yang masih lestari hingga kini adalah lagu daerah Palembang. Lagu-lagu ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan moral, nilai kehidupan, hingga rasa cinta terhadap tanah kelahiran.

Lagu daerah Palembang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat. Melalui lirik, irama, dan maknanya, kita dapat memahami lebih dalam tentang karakter masyarakat Palembang yang ramah, religius, dan penuh semangat kebersamaan.

Sejarah dan Fungsi Lagu Daerah Palembang

Sejarah lagu daerah Palembang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam, musik dan lagu telah menjadi sarana hiburan sekaligus media penyampaian pesan dakwah.

Hingga kini, lagu daerah Palembang sering diperdengarkan dalam acara adat, pesta pernikahan, upacara tradisional, hingga pertunjukan seni. Lagu-lagu tersebut berfungsi untuk:

  • Mengajarkan nilai moral: Liriknya banyak berisi nasihat hidup.
  • Mempererat persaudaraan: Dilantunkan bersama dalam acara adat.
  • Melestarikan budaya: Menjadi identitas dan ciri khas masyarakat Palembang.

Apa Saja Lagu Daerah Palembang yang Terkenal?

Banyak orang bertanya, apa saja Lagu daerah Palembang yang masih dikenal hingga sekarang? Berikut beberapa di antaranya:

1. Dek Sangke

“Dek Sangke” adalah lagu daerah Palembang yang paling populer. Lagu ini menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas rezeki yang diberikan Tuhan. Biasanya dinyanyikan dalam suasana gembira, seperti pesta pernikahan atau panen.

2. Cuk Mak Ilang

Lagu ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Irama lagu yang ceria membuatnya sering dinyanyikan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

3. Pempek Palembang

Sesuai dengan judulnya, lagu ini menggambarkan kelezatan makanan khas Palembang, yaitu pempek. Lagu ini menunjukkan bagaimana makanan tradisional bisa menjadi bagian dari identitas budaya.

4. Gending Sriwijaya

Meski dikenal lebih luas sebagai tarian, “Gending Sriwijaya” juga merupakan lagu yang penuh makna. Lagu ini melambangkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan rasa hormat kepada tamu yang datang.

5. Ngelayau

Lagu ini menceritakan tentang perjalanan dan kehidupan merantau. Liriknya menyentuh karena menggambarkan kerinduan pada kampung halaman.

Makna dan Pesan dalam Lagu Daerah Palembang

Lagu-lagu daerah Palembang tidak hanya indah didengar, tetapi juga sarat makna. Beberapa pesan yang sering muncul dalam liriknya adalah:

  • Syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan.
  • Kebersamaan dan gotong royong sebagai nilai utama masyarakat.
  • Cinta tanah air serta kebanggaan pada warisan budaya.
  • Nasihat hidup tentang pentingnya kerja keras dan keikhlasan.

Dengan demikian, lagu daerah Palembang memiliki fungsi edukatif sekaligus sebagai media pelestarian nilai budaya.

Upaya Melestarikan Lagu Daerah Palembang

Di tengah gempuran musik modern, melestarikan lagu daerah menjadi tantangan tersendiri. Namun, berbagai upaya telah dilakukan, seperti:

  • Mengajarkan di sekolah melalui kurikulum muatan lokal.
  • Mengadakan festival musik daerah untuk memperkenalkan lagu-lagu tradisional.
  • Merekam ulang dengan aransemen modern, agar bisa dinikmati generasi muda.
  • Memanfaatkan media digital, seperti YouTube dan Spotify, untuk memperluas jangkauan.

Kesimpulan

Lagu daerah Palembang adalah bagian penting dari warisan budaya yang harus kita jaga. Melalui syair dan iramanya, kita bisa memahami kearifan lokal, sejarah, dan identitas masyarakat Palembang.

Dengan mengenal lebih dekat, kita bukan hanya tahu apa saja Lagu daerah Palembang, tetapi juga bisa ikut berkontribusi dalam melestarikannya.

Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan lagu daerah Palembang agar tidak hilang ditelan zaman. Mulailah dengan mendengarkan, menyanyikan, dan memperkenalkannya kepada generasi muda. Karena setiap bait lagu adalah bagian dari jati diri bangsa yang patut kita banggakan.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update