“Korban datang bersama seorang pria, saya hanya mencatat nama korban, tetapi identitas pria tersebut tidak dicatat,” ujarnya.
Ayah korban, An (56), mengaku terakhir kali melihat putrinya pada Jumat siang sekitar pukul 14.30 WIB.
“Tapi ditunggu-tunggu tidak pulang ke rumah. Kami coba cari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa anak keduanya itu tidak pernah bercerita soal masalah rumah tangga maupun persoalan pribadi. Kabar duka diterimanya dari pihak kepolisian yang menghubungi keluarga setelah penemuan jasad.
Sementara itu, suami korban AR (36) juga turut terpukul dengan kematian istrinya. Ia mengetahui kabar duka dari ayah mertuanya pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB.
“Tidak ada masalah antara kami sebelumnya. Saya hanya ingin pelakunya cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” ujarnya.
Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap ibu muda tersebut yang diduga kuat melibatkan kekerasan fisik dan unsur perencanaan.