Kebakaran Hebat di OKU Selatan, Satu Korban Jiwa, Pemadam Kesulitan Jangkau Lokasi di Seberang Sungai

Selasa 10 Jun 2025, 12:04 WIB
Ilustrasi - kebakaran (Sumber: sumsel.co/AI)

Ilustrasi - kebakaran (Sumber: sumsel.co/AI)

Sumsel.co - Kebakaran tragis kembali melanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Kali ini, sebuah rumah milik almarhum Aguscik yang berada di Desa Sukaraja II, Kecamatan Muaradua, hangus dilalap api pada Senin siang, 9 Juni 2025, sekitar pukul 11.30 WIB.

Insiden ini menyebabkan satu korban jiwa dan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp200 juta.

Korban meninggal dunia adalah Iwan Irawan (40), seorang warga yang dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di dalam rumah. Dugaan sementara, korban tidak mampu menyelamatkan diri saat kobaran api mulai membesar.

Sementara itu, tiga penghuni rumah lainnya, yakni Suryadi (54), Erna (53), dan anak mereka Agustia (25), berhasil selamat meskipun mengalami trauma akibat insiden tersebut.

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, Wily Agus, ST MT MM, membenarkan peristiwa kebakaran itu. Menurutnya, proses pemadaman sempat mengalami hambatan serius karena medan menuju lokasi yang sulit dijangkau.

“Kendaraan pemadam tidak bisa masuk ke lokasi karena akses jalan tidak mendukung dan lokasi rumah berada di seberang sungai,” jelasnya, Selasa (10/06/2025).

Upaya pemadaman dilakukan secara manual oleh warga bersama personel Damkar dari Posko Buay Sandang Aji. Mereka menggunakan alat alkon untuk mengambil air dari Sungai Selabung yang kemudian disalurkan menggunakan selang sepanjang 300 meter ke titik api.

Sumber api masih dalam penyelidikan, namun berdasarkan kesaksian warga sekitar, api pertama kali terlihat sudah membesar di bagian atap rumah. Pada saat kejadian, sebagian besar warga diketahui sedang beraktivitas di luar rumah.

Korban Iwan Irawan telah dimakamkan pada sore hari itu juga, sesuai keputusan keluarga.

Wily Agus juga mengingatkan warga untuk lebih waspada, terutama menjelang musim kemarau.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update