Sumsel Targetkan Produksi 4 Juta Ton Beras, Program Cetak Sawah Baru Capai 50 Persen

Jumat 04 Jul 2025, 12:27 WIB
ilustrasi program cetak sawah (Sumber: Istimewa)

ilustrasi program cetak sawah (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Program cetak sawah baru di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan terus menunjukkan progres positif. Hingga Juli 2025, pelaksanaannya telah mencapai 50 persen dari total target 48 ribu hektare yang ditetapkan hingga akhir tahun.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono, menjelaskan bahwa kegiatan ini berjalan sesuai tahapan yang direncanakan. Beberapa wilayah yang menjadi titik fokus pengembangan sawah baru meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Ogan Ilir, dengan rata-rata luas pengembangan sekitar 11.000 hektare per daerah.

"Sawah baru tersebut pada tahap awal produksi diharapkan paling tidak dapat menghasilkan tiga ton gabah kering giling -GKG- per hektarenya, dan pada di tahun kedua bisa mencapai lima ton GKG," ujarnya di Palembang, Kamis.

Melalui program ini, pemerintah pusat menargetkan Sumatera Selatan dapat menyumbang tambahan produksi sebesar satu juta ton gabah kering giling. Saat ini, dari lahan seluas 519 ribu hektare, provinsi ini mampu menghasilkan sekitar tiga juta ton GKG per tahun.

Tak hanya fokus pada pembukaan lahan baru, upaya optimalisasi lahan pertanian yang sudah ada juga terus dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Dengan optimalisasi lahan dan cetak sawah baru, pihaknya optimistis mampu meningkatkan produksi sesuai target yang ditetapkan pada tahun ini sekitar empat juta ton beras," lanjut Bambang.

Sementara itu, dukungan terhadap program ini juga datang dari jajaran TNI. Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, mengungkapkan bahwa prajurit di bawah komandonya turut dilibatkan dalam proses percepatan cetak sawah baru di berbagai kabupaten di Sumsel sepanjang tahun ini.

"Saya telah berkomitmen dengan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk mengerahkan prajurit membantu percepatan kegiatan cetak sawah baru mendukung program ketahanan pangan nasional," tegasnya.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update