Realisasi PAD Sumsel Capai Rp1,4 Triliun per Mei 2025, Pajak Air Permukaan Tertinggi, Alat Berat Terendah

Sabtu 24 Mei 2025, 17:20 WIB
Ilustrasi - pendapatan asli daerah (Sumber: sumsel.co/AI)

Ilustrasi - pendapatan asli daerah (Sumber: sumsel.co/AI)

Sumsel.co - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan kinerja yang cukup menjanjikan di awal tahun 2025.

Hingga 22 Mei, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel mencatat total pemasukan daerah sebesar Rp1,4 triliun atau sekitar 38,14 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp3,7 triliun.

Menurut Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan, capaian tersebut dihimpun dari tujuh jenis pajak daerah yang menjadi tulang punggung PAD.

"Realisasi PAD kita hingga Mei ini cukup menggembirakan, meskipun masih ada beberapa sektor yang perlu ditingkatkan," ujar Rizwan di Palembang, Jumat (23/5/2025).

Ia optimistis target Rp3,7 triliun dapat dicapai hingga akhir tahun. Hal ini, kata Rizwan, ditopang oleh langkah-langkah strategis yang tengah dijalankan Bapenda, mulai dari intensifikasi dan ekstensifikasi pajak hingga optimalisasi pelayanan berbasis digital.

"Dengan sinergi antarinstansi dan dukungan masyarakat, kami yakin target PAD tahun ini dapat kita capai bahkan melampaui," ungkapnya.

Dalam rincian yang disampaikan, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) menempati posisi teratas dalam nominal kontribusi dengan capaian Rp648,2 miliar atau 45,95 persen dari target.

Namun dari sisi persentase, Pajak Air Permukaan mencatatkan realisasi tertinggi yaitu Rp12,9 miliar atau 77,50 persen dari target sektor tersebut.

Sektor lainnya juga berkontribusi signifikan, antara lain:

  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp273,4 miliar (35,92 persen)
  • Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB): Rp228,1 miliar (28,60 persen)
  • Pajak Rokok: Rp265,4 miliar (36,35 persen)

Sementara itu, dua sektor pajak lainnya masih menunjukkan angka yang relatif rendah. Pajak Alat Berat baru menghasilkan Rp69,4 miliar (1,67 persen), sedangkan Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) tercatat sebesar Rp1,4 miliar atau 5,12 persen dari target.

Capaian ini akan terus dipantau dan dioptimalkan oleh Bapenda Sumsel agar kinerja fiskal daerah tetap terjaga dan memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan.[]

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update