Gubernur Sumsel Guyur Rp50 Miliar untuk Musi Rawas, Apresiasi Kinerja Bupati Ratna

Rabu 30 Apr 2025, 12:31 WIB
Gubernur Sumsel H. Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Gubernur Sumsel H. Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke-82 menjadi momen istimewa yang tak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga menghadirkan komitmen nyata dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Musi Rawas yang digelar di Gedung DPRD, Selasa (29/4/2025), Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan dukungannya terhadap pemerataan pembangunan di Musi Rawas dengan mengalokasikan bantuan khusus senilai Rp50 miliar untuk tahun 2025.

Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD, Gubernur Herman Deru memuji kepemimpinan Bupati Ratna Machmud yang dianggap berhasil mengarahkan roda pemerintahan dan pembangunan daerah selama lima tahun terakhir.

“Kita akan bantu (Bantuan Gubernur Bersifat Khusus atau Bangubsus) minimal Rp50 miliar tahun ini,” ujarnya saat diwawancarai media usai acara.

Deru menggarisbawahi bahwa bantuan tersebut bukan sekadar karena kedekatan personal, melainkan bentuk penghargaan terhadap prestasi konkret yang telah ditorehkan Pemkab Musi Rawas di bawah kepemimpinan Ratna Machmud dan Suprayitno.

“Kalau diceritakan banyak Bangubsus diberikan ke Musirawas itu bukan karena semata kedekatan emosional tapi memang karena prestasi Kabupaten ini yang luar biasa. Maka itu Saya berikan perhatian sesuai dengan prestasi mereka,” ungkapnya.

Prestasi tersebut antara lain keberhasilan menekan inflasi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan sinergi eksekutif-legislatif yang dinilai berjalan harmonis. Menurut Deru, ini menjadi landasan penting dalam menciptakan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Ia pun mengajak seluruh jajaran Pemkab Musi Rawas untuk tetap fokus pada program prioritas seperti peningkatan SDM, akses pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat.

“Ciptakan produk dari kegiatan tersebut, bukan hanya sekedar realisasi anggaran saja dan Saya sangat menghargai apabila kepala daerah dapat berimprovisasi dan berinovasi untuk daerahnya,” tegas Deru.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran, namun menegaskan bahwa efisiensi hanya diberlakukan pada program yang tak berdampak langsung ke masyarakat.

“Itu juga bukan mencekik anggaran tapi bagaimana memanfaatkan anggaran yang kurang manfaat difokuskan pada yang bermanfaat,” jelasnya.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update