H.O.S. Cokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Pelopor Kebangkitan Nasional

Minggu 19 Okt 2025, 08:48 WIB
H.O.S. Cokroaminoto (Sumber: Wikipedia.org)

H.O.S. Cokroaminoto (Sumber: Wikipedia.org)

Sumsel.co - Nama H.O.S. Cokroaminoto menjadi salah satu yang paling disegani dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Ia dikenal sebagai “Guru Para Pendiri Bangsa” karena pernah menjadi mentor bagi tokoh-tokoh besar seperti Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo. Sosoknya tidak hanya cerdas dan berwibawa, tetapi juga memiliki visi besar tentang kemerdekaan dan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.

Haji Oemar Said Cokroaminoto lahir pada 16 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur. Ia tumbuh dalam keluarga bangsawan yang masih memiliki hubungan dengan lingkungan keraton, namun Cokroaminoto memilih jalan perjuangan rakyat. Sejak muda, ia menunjukkan jiwa kepemimpinan dan semangat untuk memperjuangkan nasib kaum pribumi dari belenggu penjajahan Belanda.

Latar Belakang Hidup H.O.S. Cokroaminoto

Sebagai anak dari keluarga priyayi, latar belakang hidup H.O.S. Cokroaminoto memberinya kesempatan mengenyam pendidikan yang cukup tinggi pada masanya. Ia belajar di OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren) — sekolah calon pegawai negeri pribumi. Namun, idealisme dan jiwa sosialnya membuat ia tidak puas hanya menjadi bagian dari birokrasi kolonial.

Cokroaminoto kemudian aktif dalam berbagai organisasi pergerakan. Pada tahun 1912, ia bergabung dengan Sarekat Islam (SI), sebuah organisasi ekonomi yang berkembang menjadi gerakan politik terbesar di Hindia Belanda. Di bawah kepemimpinannya, SI berubah menjadi kekuatan besar yang menyuarakan kemerdekaan, persatuan, dan keadilan sosial. Ia menekankan pentingnya kesetaraan antara rakyat pribumi dengan bangsa penjajah.

Karakternya yang tegas, bijak, dan berpandangan jauh menjadikan Cokroaminoto tokoh sentral dalam perjuangan nasional. Ia mampu memadukan gagasan Islam, nasionalisme, dan sosialisme dalam satu semangat perjuangan yang humanis.

Peran dan Pemikiran H.O.S. Cokroaminoto dalam Pergerakan Nasional

Cokroaminoto memiliki pandangan bahwa kemerdekaan tidak bisa diperoleh hanya melalui kekerasan, tetapi juga melalui pendidikan, kesadaran politik, dan persatuan rakyat. Ia sering menekankan pentingnya akhlak dan moralitas dalam perjuangan.

Di rumahnya di Surabaya, ia membuka pintu bagi banyak pemuda untuk belajar dan berdiskusi. Rumah itu kemudian dikenal sebagai “Sekolah Para Pemimpin Bangsa”. Dari sana lahirlah tokoh-tokoh yang kelak memimpin bangsa Indonesia menuju kemerdekaan — seperti Ir. Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo.

Cokroaminoto mengajarkan prinsip terkenal:

“Jika kamu ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.”

Prinsip ini menggambarkan betapa pentingnya kemampuan komunikasi, pengetahuan, dan integritas dalam kepemimpinan.

Nilai-Nilai Perjuangan yang Ditinggalkan

H.O.S. Cokroaminoto bukan hanya tokoh politik, tetapi juga seorang pendidik, pemikir, dan teladan moral. Nilai-nilai perjuangannya masih relevan hingga kini, di antaranya:

  1. Kemandirian dan Keberanian – Ia menolak tunduk pada sistem kolonial dan berani memperjuangkan hak rakyat.
  2. Pendidikan sebagai Kunci Perubahan – Ia percaya bahwa bangsa yang terdidik akan sulit dijajah.
  3. Persatuan di Atas Perbedaan – Ia berupaya menyatukan berbagai kalangan dalam satu tujuan: kemerdekaan Indonesia.
  4. Kepemimpinan Berakhlak – Bagi Cokroaminoto, pemimpin sejati harus memiliki moral yang kuat dan niat tulus melayani rakyat.

Warisan dan Pengaruh H.O.S. Cokroaminoto

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update