Perempuan Paruh Baya Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan, Pelaku Ditangkap Hanya dalam 4 Jam di Palembang

Selasa 06 Mei 2025, 17:34 WIB
Ilustrasi - kriminal (Sumber: sumsel.co)

Ilustrasi - kriminal (Sumber: sumsel.co)

Sumsel.co - Misteri kematian seorang wanita paruh baya di Palembang berhasil diungkap dalam waktu singkat. Tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Sukarami berhasil mengamankan pelaku dalam kurun waktu hanya empat jam setelah jenazah korban ditemukan.

Korban yang diketahui bernama Turyati (50) ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya yang juga merupakan warung manisan, berlokasi di Perumahan Griya Bersama Boster, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, KM 12 Palembang, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah dengan luka di bagian belakang tubuhnya.

Barang bukti berupa sembako dari warung korban yang sempat dibawa kabur oleh pelaku kini juga telah diamankan polisi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Satreskrim Polrestabes Palembang maupun Polsek Sukarami terkait identitas pelaku. Namun, Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan sempat memberikan isyarat melalui status WhatsApp-nya dengan tulisan, “Alhamdulillah 338 cukup 4 jam saja,” yang merujuk pada pasal pembunuhan dalam KUHP.

Sementara itu, warga sekitar sempat mendengar kegaduhan dari rumah korban sesaat setelah waktu Maghrib. Salah seorang saksi mata mengungkapkan kecurigaan muncul setelah suara gaduh diikuti dengan penemuan korban dalam kondisi mengenaskan.

“Terdengar suara setelah itu korban ditemukan bersimbah darah. Dari sinilah timbul kecurigaan ada yang membunuh korban,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Informasi lain menyebutkan bahwa Turyati tinggal seorang diri sejak anak-anaknya pindah dari rumah tersebut. Di rumah itu pula, ia menjalankan usaha kecil berupa warung manisan.

Kerabat korban, Indri (44), membenarkan bahwa korban memang tinggal seorang diri dan diduga kuat menjadi korban perampokan yang berujung pada pembunuhan.

“Saya baru tahu juga lalu saya datangi, memang dia ini tinggal sendirian. Kalau dari luka sepertinya korban perampokan,” tutur Indri.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update