Operasi Malam Gabungan: Pemkot Palembang Bersihkan Pasar 16 Ilir, PKL Akan Ditata Ulang

Rabu 30 Apr 2025, 14:19 WIB
Penertiban PKL (Sumber: elnews.id)

Penertiban PKL (Sumber: elnews.id)

Sumsel.co - Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang yang selama ini dikenal semrawut, mulai ditata secara serius oleh Pemerintah Kota Palembang.

Aksi tegas namun humanis dilakukan tim gabungan lintas instansi pada Selasa malam (29/4/2025), dalam sebuah operasi penertiban yang menyasar lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menutup saluran air dan badan jalan.

Ratusan personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, TNI, Polri, serta OPD terkait lainnya dikerahkan usai apel malam yang dipimpin langsung Asisten I Setda Kota Palembang, Heri Aprian. Operasi dilakukan secara cepat dan terorganisir.

“Malam ini kita membersihkan setiap saluran yang tertutup lapak pedagang,” kata Heri, didampingi Asisten II Isnaini Madani.

Tak hanya fokus pada pembersihan, Pemkot juga mengagendakan penataan secara maraton untuk mengembalikan fungsi jalan dan drainase yang selama ini terganggu akibat aktivitas berdagang yang tidak teratur.

“Malam ini seluruh saluran air yang telah dibersihkan akan disemprot petugas Damkar,” tegasnya.

Langkah ini dilakukan pada malam hari untuk menghindari gangguan aktivitas jual beli di siang hari.

“Mengapa kita melakukan pembersihan malam hari, karena kalau siang pasti repot karena banyak pedagang,” jelas Heri.

Namun, Heri memastikan bahwa penertiban ini tidak dimaksudkan untuk mematikan mata pencaharian para pedagang. Pemkot akan menyediakan solusi dan relokasi yang lebih tertata melalui PD Pasar.

“Kita carikan solusinya dan PD Pasar akan menata dan menempatkan pedagang di tempat yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan operasi berlangsung tertib dan terkendali. Sejumlah armada dikerahkan, termasuk lima unit mobil Dinas Lingkungan Hidup dan kendaraan operasional Satpol PP. Mobil derek milik Dishub serta dump truck dari PU BM turut serta mengangkut tumpukan material dan sampah plastik yang menyumbat saluran.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update