Estafet Kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Muara Enim Berlanjut, Endang Saputra Resmi Nahkodai Periode 2024–2029

Senin 05 Mei 2025, 23:07 WIB
Endang Saputra (tengah) terpilih sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim masa khidmat 2024-2029. (Sumber: ENIMEKSPRES.CO.ID)

Endang Saputra (tengah) terpilih sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim masa khidmat 2024-2029. (Sumber: ENIMEKSPRES.CO.ID)

Sumsel.co – Semangat kaderisasi dan regenerasi organisasi kembali menggelora di tubuh Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim.

Dalam perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di SMK Negeri 1 Muara Enim, Endang Saputra, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara, resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Muara Enim masa khidmat 2024–2029.

Endang melanjutkan tongkat estafet dari ketua sebelumnya, Tahta Amrillah, yang telah memimpin selama periode 2019–2024. Dalam sambutannya, Tahta menegaskan pentingnya Musda sebagai ajang kaderisasi yang sehat dan demokratis.

"Laksanakan Musda ini dengan sebaik-baiknya, jangan ada keributan, jangan ada kecurangan. Kita tetap berpijak pada Pancasila dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat," tegasnya. Ia juga menekankan bahwa proses ini bukan hanya pergantian kepemimpinan, tapi bentuk komitmen dalam meneruskan perjuangan Muhammadiyah.

"Musda ini bukan hanya sebagai simbol berakhiran periodesasi kepengurusan sebelumnya. Namun, ini sebagai bentuk dari kaderisasi berjenjang di Pemuda Muhammadiyah untuk melakukan perjuangan Muhammadiyah sebagai suatu gerakan persyarikatan sesuai dengan cita-cita pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan," tambahnya.

Ketua PDM Muara Enim, A Basro, dalam pidatonya mengingatkan bahwa musyawarah merupakan ruh dalam setiap gerakan Muhammadiyah. Ia mengajak seluruh kader untuk mengedepankan akhlak dan kebijaksanaan.

"Muhammadiyah terdiri dari berbagai ortom. Sejak awal berdiri, sesulit apapun musyawarah selalu bisa diselesaikan tanpa keributan. Jalankan amanah sebaik-baiknya," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel, Aam Miludin, yang mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Muara Enim dalam acara tersebut sebagai bukti nyata sinergi antara kader muda Muhammadiyah dan pemerintah.

"Ini adalah bentuk evaluasi berkala. Kita harap kepengurusan ke depan lebih kuat dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan. Tidak boleh ada jarak antara kita dan pemda," ujarnya.

Ia juga berharap Musda melahirkan kader muda yang tidak hanya militan secara ideologis, tapi juga mampu membangun kemitraan konstruktif.

"Kita berharap Musda ini akan melahirkan pemimpin muda yang tidak hanya militan secara ideologis, tetapi juga cakap menjalin kemitraan konstruktif demi kemajuan daerah," tandasnya.

Musda ini menghasilkan 9 formatur terpilih: Endang Saputra, Beni Irwansyah, Azwar Anas, Erosan Komar, Deni Kristian, Marta Pujiono, Ardi Syaputra, Sumarwan Tri Putra, dan Andreas Eko Prakoso. Dari hasil musyawarah mufakat, Endang Saputra ditetapkan sebagai Ketua, Beni Irwansyah sebagai Sekretaris, dan Azwar Anas sebagai Bendahara.

Dalam pidato perdananya, Endang menyampaikan terima kasih dan mengajak seluruh kader untuk bersatu menegakkan nilai-nilai luhur Muhammadiyah.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Namun, semua ini tidak akan terlaksana jika tidak mendapatkan dukungan dari seluruh kader Pemuda Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Muara Enim," ucapnya.

"Mari kita bersatu padu bersama melanjutkan perjuangan pendiri Muhammadiyah dalam menegakan amar makruf nahi mungkar," pungkasnya.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update