Sumsel.co - Puluhan siswa tingkat SD dan SMP di Lampung Timur harus menjalani perawatan medis setelah diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Insiden ini dipicu menu roti sosis yang kondisinya berjamur.
Sutia Anwar, salah satu orang tua murid, mengisahkan bahwa anaknya mengalami gejala keracunan hingga muntah berulang kali.
"Saya nggak tahu gimana kejadiannya, tapi anak saya tadi itu pulang bilang pusing. Terus muntah-muntah, saya tanya makan apa, dia bilang makan MBG. Makan sosis roti kaya hotdog gitu, tapi sosisnya ini benyek berjamur tapi anak saya makan rotinya aja," katanya.
Hal serupa juga dialami Yuli, orang tua siswi SMP di Lampung Timur. Ia menyebut anaknya langsung jatuh sakit setelah menyantap menu sosis dari program tersebut.
"Sama aja kaya yang lainnya, sampai rumah anak saya mual, pusing, lemas terus muntah. Saya tanyakan abis makan apa, anak saya jawab habis makan MBG dari sekolahan. Menunya ada sosis, roti," tuturnya.
Di sisi lain, Yusuf, seorang guru yang mendampingi siswa di rumah sakit, mengaku terkejut dengan kejadian ini. Ia menyebut distribusi makanan MBG di sekolahnya berjalan normal, tanpa ada dugaan awal akan menimbulkan masalah.
"Tadi setelah istirahat makan program MBG itu, nggak nyangka sih sudah dibagikan ke anak-anak dan dikonsumsi, nggak nyangka akan seperti ini, memang kan jatahnya diberikan ke setiap siswa. Hari ini total 257 siswa yang makan MBG, tapi 8 siswa di sekolah saya yang keracunan," tutupnya.
sumber: detik.com