Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, turut mengapresiasi kolaborasi lintas pihak dalam pengelolaan museum ini.
“Ketika sudah dibuka untuk umum, semoga museum ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar sekaligus menjadi tonggak penting dalam pengembangan kebudayaan, pariwisata, dan perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ulu, Teddy Meilwansyah, menyambut positif kehadiran museum tersebut.
“Nantinya, museum ini bukan hanya sarana rekreasi bagi kami, namun lebih pada tempat berbagi informasi, sharing budaya, mencari ilmu, pengetahuan, semuanya bisa melalui Museum Goa Harimau ini,” ungkapnya.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Marjito Bachri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto, Staf Khusus Menteri bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayudha, Direktur Sejarah dan Permuseuman Agus Mulyana, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Kristanto Januardi, serta sejumlah pejabat daerah OKU.