Pelajar OKU Timur Siap Harumkan Nama Sumsel di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2025

Selasa 28 Okt 2025, 15:33 WIB
Putu Varent Nitia dan Quinsha Cinta Yudika, siswi SMPN 2 Semendawai Timur. Sumber: Istimewa)

Putu Varent Nitia dan Quinsha Cinta Yudika, siswi SMPN 2 Semendawai Timur. Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Dua pelajar SMP Negeri 2 Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, yakni Putu Varent Nitia dan Quinsha Cinta Yudika, akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional 2025 yang akan digelar di Universitas Surabaya, Jawa Timur, pada 10–16 November mendatang.

Kedua siswi tersebut berhasil melaju ke tingkat nasional berkat karya ilmiah berjudul “Cyber Bullying dan Depresi: Korelasi Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Generasi Alfa.” Penelitian mereka dinilai unggul karena mengangkat fenomena yang dekat dengan kehidupan remaja saat ini.

“Mereka bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga peka terhadap fenomena sosial di sekitar mereka. Ini bukti bahwa anak-anak daerah pun mampu berbicara di level nasional,” ujar Gede Mudita Edi Putra, S.Pd., pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 2 Semendawai Timur, Senin (27/10/2025).

Penelitian yang dilakukan Putu dan Quinsha berfokus pada dampak sosial media terhadap kesehatan mental remaja, terutama gejala depresi akibat cyber bullying. Dengan metode penelitian sederhana namun relevan, mereka menggali langsung pengalaman teman sebaya untuk memahami tekanan dan kecemasan yang muncul di dunia maya.

Kepala SMPN 2 Semendawai Timur, Kadek Anggraini, S.Pd., mengapresiasi perjuangan dua siswi tersebut serta peran Dinas Pendidikan OKU Timur yang memberikan pendampingan selama proses penelitian.

“Kami merasa sangat terbantu dengan perhatian dan pendampingan dari Dinas Pendidikan. Dukungan tersebut menjadi energi bagi kami untuk terus mendorong siswa berprestasi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Edi Subandi, S.E., M.M., Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan OKU Timur. Ia menilai keberhasilan ini sebagai hasil nyata dari pembinaan berkelanjutan di tingkat sekolah menengah pertama.

“Ini bukti bahwa program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan Dinas Pendidikan berbuah hasil. Kami bangga melihat semangat dan potensi anak-anak kita yang mampu bersaing di tingkat nasional,” katanya.

Menjelang keberangkatan ke Surabaya, Putu dan Quinsha terus mempersiapkan diri. Mereka memperbarui data penelitian, menyempurnakan presentasi, dan menanamkan keyakinan untuk tampil maksimal.

“Kami ingin membawa nama baik sekolah dan daerah kami. Semoga hasilnya bisa membanggakan banyak orang,” tutur Quinsha, penuh semangat di sela latihan.

Selain SMPN 2 Semendawai Timur, SMA IGM Palembang juga akan menjadi wakil Sumatera Selatan pada OPSI Nasional 2025. Kehadiran dua sekolah dari wilayah berbeda ini menunjukkan bahwa semangat inovasi pelajar Sumsel tumbuh merata dari kota hingga pelosok desa.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update