Supriyanto Ditembak Begal Bersenpi di OKU Timur Saat Menuju Tahlilan Istri

Rabu 16 Jul 2025, 12:40 WIB
Ilustrasi - kriminal (Sumber: sumsel.co)

Ilustrasi - kriminal (Sumber: sumsel.co)

Sumsel.co - Kawanan begal bersenjata api kembali menebar teror di wilayah OKU Timur. Supriyanto (40), warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, menjadi korban dalam aksi perampokan brutal yang terjadi pada Senin dini hari (14/7/2025).

Peristiwa ini berlangsung di sekitar Masjid Tanjung Rejo BK 1, Kecamatan Buay Madang. Saat itu, korban tengah dalam perjalanan dari Belitang menuju Martapura untuk menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya sang istri. Namun nahas, di tengah jalan ia dicegat oleh empat orang pelaku yang langsung berusaha merampas sepeda motornya.

Supriyanto berupaya mempertahankan kendaraannya, namun upaya perlawanan itu justru membuat salah satu pelaku menembaknya. Peluru bersarang di tangan kanannya. Meski dalam kondisi terluka, korban masih sempat kabur menyelamatkan diri dan kemudian ditolong warga sekitar untuk dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Kapolsek Buay Madang AKP Sopyan Ardeni menjelaskan bahwa satu dari empat pelaku berhasil ditangkap dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.

"Kami masih memburu tiga pelaku lainnya yang saat ini sudah teridentifikasi, namun belum bisa dipublikasikan identitasnya," ujarnya.

Dari pengakuan pelaku yang tertangkap, diketahui bahwa komplotan tersebut sempat nongkrong dan bermain judi slot online sebelum melakukan aksi kejahatan. Dalam kondisi setengah sadar dan terbakar emosi, mereka kemudian berburu korban secara acak di jalanan.

"Korban kebetulan melintas sendiri. Mereka langsung mengejarnya, terjadi kejar-kejaran hingga akhirnya terjadi penembakan di lorong dekat masjid," ungkap Sopyan.

Hingga kini, polisi terus mengumpulkan barang bukti, mendalami keterangan saksi-saksi, dan menunggu hasil forensik dari luka tembak korban. Motif utama para pelaku diyakini adalah perampokan dengan menggunakan kekerasan.

"Pelaku diketahui tidak hanya membawa senjata api, namun juga bertindak brutal terhadap korban yang mencoba melawan," tambah Kapolsek.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update