TNI Bantu Petani Sumsel, Tanam Padi di 2.000 Hektare untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

Sabtu 25 Okt 2025, 16:24 WIB
Prajurit Korem 044/Garuda Dempo bersama petani menanam padi di lahan rakyat Sumatera Selatan sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, Oktober 2025. (Sumber: Istimewa)

Prajurit Korem 044/Garuda Dempo bersama petani menanam padi di lahan rakyat Sumatera Selatan sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, Oktober 2025. (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Komando Resor Militer (Korem) 044/Garuda Dempo bersama jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) di Sumatera Selatan melaksanakan program penanaman padi di lahan rakyat seluas 2.000 hektare selama Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI terhadap upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional.

Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto, mengatakan bahwa program ini tidak hanya sebatas kegiatan tanam, tetapi juga mencakup optimalisasi lahan pertanian, perbaikan irigasi, dan pendampingan petani di seluruh wilayah Sumsel.

“Kami berkomitmen membantu masyarakat dan petani di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan untuk mencetak sawah baru serta mengoptimalkan lahan agar hasil produksi padi terus meningkat,” ujar Brigjen Adri, Kamis (24/10/2025).

Selain membantu proses penanaman, Korem 044/Gapo juga turut memperbaiki saluran air dan jaringan irigasi demi menjaga pasokan air bagi petani. Prajurit TNI di lapangan bahkan ikut memfasilitasi petani dengan bibit padi unggul dan pupuk sesuai kebutuhan, guna memastikan produktivitas maksimal selama musim tanam.

Brigjen Adri menegaskan bahwa langkah ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap pencapaian target penambahan produksi padi sekitar satu juta ton pada akhir 2025. Target tersebut sebelumnya telah dicanangkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono, menjelaskan bahwa produksi padi dari lahan seluas 500 ribu hektare di Sumsel telah mencapai 2,9 juta ton gabah kering giling (GKG).

“Dengan dukungan dari Korem 044/Gapo dan optimalisasi lahan, kami optimistis target peningkatan produksi hingga 3,5 juta ton GKG bisa tercapai,” ujar Bambang.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan lahan produktif.

Melalui program ini, Korem 044/Gapo berharap dapat menjadi motor penggerak kemandirian pangan di daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani di Sumatera Selatan.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update